BERSATU DALAM PERBEDAAN
Karya : Abraham S
Kita telah diciptakan dan ditakdirkan bagaikan pasangan,
Dan selamanya pula kita harus berpasangan.
Kita akan tetap bersama ketika menghadapi ancaman maut
Yang bisa merenggut hidup
Kelak bersama pula kita tinggal
Ditempat bermukimnya Sang Khalik yang penuh kedamaian
Tidak perlu menutup rapat ruang-ruang yang memisahkan diantara kita,
Biarkanlah angin surgawi selalu melintas,
Dan memberikan pelajaran menari kepada kita di tempat itu.
Hiduplah saling melengkapi, tapi jangan jadikan itu sebagai belenggu
Biarkan kebersamaan itu terayun bebas
Bagaikan gelombang lincah yang mengalun di semua pantai yang berbeda
Kita memang dapat saling mengisi gelas minuman,
Tapi tidak harus berasal dari satu botol yang sama.
Kitapun bisa salin berbagi nasi,
Tapi jangan selalu dari satu periuk yang sama pula
Marilah bernyanyi dan menari bersama-sama dalam segala suka dan duka
Dan sisakan ruang untuk menghayati dan menghargai
Nilai-nilai pribadi yang luhur
Dengarlah, senar-senar kecapipun mempunyai nadanya sendiri-sendiri,
Meskipun digetarkan oleh petikan tangan yang sama
Marilah kita saling memberi hati, namun jangan saling menguasai
Sebab hanya Tangan kehidupanlah yang bisa membuat semuanya sempurna
Bangunlah, bangkitlah, berdirilah yang tegak dan sejajar,
Namun tidak harus terlampau rapat berdesakan
Lihatlah, pilar-pilar kuil pemujaan,
Juga tidak pernah dibangun terlalu dekat
Lihatlah pohon nyiur dan pohon beringin
Mereka tumbuh bersama, subur, menjulang tinggi, kokoh dan sempurna
Namun masing-masing dari mereka
Tidak pernah merasa tumbuh
Di bawah bayangan dari yang satu dengan yang lainnya.
Kita telah diciptakan dan ditakdirkan bagaikan pasangan,
Dan selamanya pula kita harus berpasangan.
Kita akan tetap bersama ketika menghadapi ancaman maut
Yang bisa merenggut hidup
Kelak bersama pula kita tinggal
Ditempat bermukimnya Sang Khalik yang penuh kedamaian
Tidak perlu menutup rapat ruang-ruang yang memisahkan diantara kita,
Biarkanlah angin surgawi selalu melintas,
Dan memberikan pelajaran menari kepada kita di tempat itu.
Hiduplah saling melengkapi, tapi jangan jadikan itu sebagai belenggu
Biarkan kebersamaan itu terayun bebas
Bagaikan gelombang lincah yang mengalun di semua pantai yang berbeda
Kita memang dapat saling mengisi gelas minuman,
Tapi tidak harus berasal dari satu botol yang sama.
Kitapun bisa salin berbagi nasi,
Tapi jangan selalu dari satu periuk yang sama pula
Marilah bernyanyi dan menari bersama-sama dalam segala suka dan duka
Dan sisakan ruang untuk menghayati dan menghargai
Nilai-nilai pribadi yang luhur
Dengarlah, senar-senar kecapipun mempunyai nadanya sendiri-sendiri,
Meskipun digetarkan oleh petikan tangan yang sama
Marilah kita saling memberi hati, namun jangan saling menguasai
Sebab hanya Tangan kehidupanlah yang bisa membuat semuanya sempurna
Bangunlah, bangkitlah, berdirilah yang tegak dan sejajar,
Namun tidak harus terlampau rapat berdesakan
Lihatlah, pilar-pilar kuil pemujaan,
Juga tidak pernah dibangun terlalu dekat
Lihatlah pohon nyiur dan pohon beringin
Mereka tumbuh bersama, subur, menjulang tinggi, kokoh dan sempurna
Namun masing-masing dari mereka
Tidak pernah merasa tumbuh
Di bawah bayangan dari yang satu dengan yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar