Jumat, 13 Januari 2017
INDONESIA BERSATULAH Karya : Jeffri Rahmanda Putra Ketika kincir-kincir garam Mulai mengayuh pedalnya Pertanda malam segera tiba Riuh camar laut Geleparan ikan segar tangkapan Menambah ramai Suasana laut sore itu Lelaki tua menyeka peluhnya Dia tersenyum….. Sambil berbisik dia mengucap “ini hasil lautku hari ini” Dia senang, Meskipun rembulan tak lagi mempertontonkan keindahan tubuhnya Mungkin dia malu pada laut Atau terlelap dibalik gugusan bintang Itulah wajah dibalik Negara kita Semampu apa Kita bisa menyatukannya
Karya : Jeffri Rahmanda PutraKarya : Jeffri Rahmanda Putra
Ketika kincir-kincir garam
Mulai mengayuh pedalnya
Pertanda malam segera tiba
Riuh camar laut
Geleparan ikan segar tangkapan
Menambah ramai
Suasana laut sore itu
Lelaki tua menyeka peluhnya
Dia tersenyum…..
Sambil berbisik dia mengucap
“ini hasil lautku hari ini”
Dia senang,
Meskipun rembulan tak lagi mempertontonkan keindahan tubuhnya
Mungkin dia malu pada laut
Atau terlelap dibalik gugusan bintang
Itulah wajah dibalik Negara kita
Semampu apa
Kita bisa menyatukannya
Ketika kincir-kincir garam
Mulai mengayuh pedalnya
Pertanda malam segera tiba
Riuh camar laut
Geleparan ikan segar tangkapan
Menambah ramai
Suasana laut sore itu
Lelaki tua menyeka peluhnya
Dia tersenyum…..
Sambil berbisik dia mengucap
“ini hasil lautku hari ini”
Dia senang,
Meskipun rembulan tak lagi mempertontonkan keindahan tubuhnya
Mungkin dia malu pada laut
Atau terlelap dibalik gugusan bintang
Itulah wajah dibalik Negara kita
Semampu apa
Kita bisa menyatukannya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar