KIDUNG PERSEMBAHAN
Karya : Keanan Moh. Ansorie
Selembar puji bagimu yang telah memberiku tanah
Air yang gelap dan indah
Ibu yang menyiapkan segala bahan
Dan rupa rupa bahasa yang diperlukan seorang pejalan
Kini aku mulai merasa semakin sederhana
Tidak ada yang bisa membuatku terluka
Aku tidak akan kecewa
Jika tidak memiliki masa depan
Setiap saat adalah akhir
Adalah tujuan yang mesti dinikmati
Setiap saat adalah awal
Adalah kekosongan
Mungkinkah ada tempat untuk disesali
Selembar puji bagimu yang menyimpan masa laluku
untuk yang pertama kali
aku ucapkan
aku mencintai tanah
air yang gelap dan indah ini
ibu yang membiarkanku mencicipi batu
kayu
rasa sesak
serta hikayat hikayat
yang kering
yang basah
tulang daging darahku mengubur arah arah
semua yang diharapkan
yang ada disana
ada disini
menjadi kidung
selembar puji
untuk kain kafanku nanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar