Jumat, 13 Januari 2017

IMPIAN YANG TERTUNDA Karya : Zunita F Dan pada langit, pernah terucap suatu ikrar Tentang kedamaian, tentang persaudaraan Juga pada angin, pernah terbisik suatu harapan Tentang luka untuk disembuhkan Atau pada tanah, pernah tertanam cita-cita Kebersamaan ‘kan tumbuh dengan suburnya Lalu ikrar hanya sebatas ikrar, saat damai tak terdefinisikan Harapan pun tersamar di tengah kemarau perseteruan Pun cita-cita kian tak berdaya menghadapi keterpurukan Hingga langit, angin maupun tanah hanya selamanya diam Ketika keinginan, selalu tertunda Selanjutnya, kapan kita ‘kan mantapkan langkah ‘tuk raih s’gala impian, sebuah “negeri di awan” (Ibu sudah terlalu lama menanti pertiwi menggeliat)

IMPIAN YANG TERTUNDA
Karya : Zunita F

Dan pada langit, pernah terucap suatu ikrar
Tentang kedamaian, tentang persaudaraan
Juga pada angin, pernah terbisik suatu harapan
Tentang luka untuk disembuhkan
Atau pada tanah, pernah tertanam cita-cita
Kebersamaan ‘kan tumbuh dengan suburnya

Lalu ikrar hanya sebatas ikrar, saat damai tak terdefinisikan
Harapan pun tersamar di tengah kemarau perseteruan
Pun cita-cita kian tak berdaya menghadapi keterpurukan
Hingga langit, angin maupun tanah hanya selamanya diam
Ketika keinginan, selalu tertunda

Selanjutnya, kapan kita ‘kan mantapkan langkah
‘tuk raih s’gala impian, sebuah “negeri di awan”
(Ibu sudah terlalu lama menanti pertiwi menggeliat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar